Diplomasi Persahabatan: Kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Hangatnya Hubungan dengan Presiden Prabowo

waktu baca 2 minutes

Minggu, 29 Jun 2025 08:29 0 15 Redaksi

Kunjungan resmi PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Jakarta menegaskan eratnya hubungan pribadi dan diplomatik dengan Presiden Prabowo. Kerja sama ekonomi hingga perbatasan dibahas dalam suasana penuh kehangatan.

Tangerangsatu.com, Jakarta – Ada pepatah lama yang berkata: kita bisa memilih teman, tetapi tidak bisa memilih tetangga. Namun, hubungan antara Indonesia dan Malaysia menunjukkan bahwa tetangga bisa menjadi sahabat yang sejati. Hal ini tercermin dalam kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, ke Jakarta pada Jumat, (27/6/2025).

Kunjungan tersebut semula bersifat informal, tetapi karena kedekatan personal yang telah terjalin hampir setengah abad antara PM Anwar dan Presiden Prabowo Subianto, statusnya pun meningkat menjadi kunjungan resmi.

“Begitulah persahabatan saya dengan Saudara Prabowo. Kami terus menjaga silaturahmi dan menunjukkan kesetiaan dalam persahabatan kami yang telah berlangsung puluhan tahun. Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ujar PM Anwar.

Presiden Prabowo menyambut hangat kunjungan tersebut, menegaskan komitmen kuat dalam mempererat kerja sama antara dua negara serumpun ini. Walaupun masih terdapat sejumlah isu teknis yang memerlukan waktu dan pembahasan, kedua pemimpin bersepakat untuk mencari solusi terbaik.

“Kami sepakat untuk menyelesaikan masalah perbatasan secara teknis dalam semangat kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Presiden Prabowo.

Salah satu hasil konkret dari pertemuan ini adalah kesepakatan kerja sama ekonomi di wilayah Ambalat melalui pendekatan Joint Development, sembari terus menyelesaikan aspek hukum secara bertahap.

Momen persahabatan keduanya terasa sangat personal. Presiden Prabowo bahkan mengantar langsung PM Anwar hingga ke kendaraan, dan sempat berbincang hangat melalui jendela mobil, menunjukkan kedekatan yang tulus dan penuh rasa saling percaya.

Dalam suasana penuh keakraban, PM Anwar juga disambut dengan jamuan makan siang di Istana Negara. Hidangan yang disajikan merupakan perpaduan kuliner khas Indonesia dan Malaysia: Selada Prabu, Iga Rawon, Mangut Ikan, Kerapu Bakar Colo-Colo, Kailan Dua Rasa, Nasi Lemak, serta hidangan penutup Setup Tape Creme Brulee.

Kehangatan dalam kunjungan ini menjadi bukti bahwa hubungan diplomatik yang kuat bisa berakar dari persahabatan pribadi yang tulus. Indonesia dan Malaysia menunjukkan bahwa tetangga dapat saling menguatkan, membangun masa depan yang lebih stabil dan harmonis bersama.