Tangerangsatu.com – Menjelang puncak musim hujan pada Januari-Februari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi banjir dan genangan.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Evaluasi Kewilayahan Bulanan yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Senin (25/11).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menekankan perlunya langkah antisipasi untuk menghadapi siklus banjir lima tahunan yang diperkirakan akan lebih parah.
“Kita harus bergerak cepat untuk mengantisipasi puncak musim hujan. Setiap wilayah harus siap dengan pemetaan daerah rawan banjir, perbaikan tanggul, serta kesiapan tim medis dan peralatan darurat,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Dr. Nurdin juga menyoroti langkah prioritas yang mencakup pemetaan lokasi rawan banjir dan longsor, perbaikan tanggul, serta optimalisasi pompa air.
Ia menambahkan, setiap perangkat daerah diminta untuk memperkuat koordinasi dan melakukan simulasi penanganan darurat, termasuk evakuasi dan distribusi bantuan.
“Seluruh perangkat daerah, dari tingkat RT/RW, harus siap menghadapi kendala di lapangan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas untuk distribusi logistik,” tambah Dr. Nurdin.
Kesiapan medis dan sosial juga menjadi perhatian. Puskesmas di wilayah terdampak diminta untuk meningkatkan respons cepat, terutama untuk kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
Sementara itu, dapur umum juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Selain itu, Dr. Nurdin mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar mereka waspada terhadap potensi banjir dan mengikuti rute alternatif serta lokasi evakuasi yang telah ditentukan.
Dinas Perhubungan diminta untuk memastikan kelancaran lalu lintas agar distribusi bantuan tidak terhambat.
Di sisi lain, Dr. Nurdin juga menegaskan kesiapan Kota Tangerang dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan dua hari lagi.
Pemerintah Kota telah membentuk desk Pilkada untuk mengantisipasi kemungkinan bencana atau kendala lainnya selama pelaksanaan.
“Semoga penanganan banjir dan Pilkada serentak dapat berjalan lancar tanpa kendala,” tutup Dr. Nurdin.