Tangerangsatu.com – Forum NGO Tangerang Raya menggelar diskusi publik bertema “Menakar Pembangunan Daerah dan Mengawal Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Daerah”,Senin (24/3) di Warung Sunda Betawi Saung Nunking, Kota Tangerang.
Diskusi ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat, di antaranya Saipul Basri selaku penggerak Forum NGO, Yadi Hariyadi (Ketua Himpunan Pemuda dan Masyarakat Tangerang HIPMATA), Hilman Santosa (Ketua Poros Tangerang Solid – PORTAS), San Rodi alias Kucay Doank (Ketua Forum Honorer Kategori 2 – K2), serta perwakilan media Andi Lala.
Acara ini membahas berbagai aspek pembangunan daerah, mulai dari indikator keberhasilan, strategi pengawasan, tantangan yang dihadapi, hingga solusi untuk meningkatkan efektivitas kebijakan pembangunan.
Saipul Basri menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan pengawasan dan partisipasi masyarakat.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan daerah dapat berjalan lebih aktif, merata, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Diskusi menyoroti berbagai tantangan pembangunan daerah, termasuk kurangnya transparansi anggaran, praktik korupsi dalam birokrasi, serta ketimpangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Beberapa solusi yang diusulkan dalam forum ini antara lain meningkatkan akses informasi publik, menerapkan sistem e-government, serta memperkuat peran media dalam pengawasan kebijakan.
Forum NGO Tangerang Raya menegaskan bahwa diskusi ini akan berlanjut dengan melibatkan unsur yudikatif, legislatif, dan eksekutif untuk memperkuat pengawasan terhadap pembangunan daerah.
Tidak ada komentar