Gubernur Banten Lepas Kejuaraan Road Race 2025, Siap Bangun Sirkuit Permanen untuk Pembalap Muda
Gubernur Banten Andra Soni membuka Kejuaraan Road Race Piala Gubernur Banten Daytona UDRM Independent Cup 2025. Ia berkomitmen membangun sirkuit khusus demi mendukung bakat otomotif generasi muda. Tangerangsatu.com, Serang – Gubernur Banten, Andra Soni, resmi melepas Kejuaraan Road Race Piala Gubernur Banten Daytona UDRM Independent Cup 2025 di Sirkuit Non Permanen KP3B Curug, Kota Serang, Minggu (4/5/2025).
Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan komitmennya untuk menyiapkan sirkuit khusus sebagai wadah generasi muda menyalurkan bakat di bidang otomotif dan balapan.
Balapan dimulai dengan kelas tambahan Yamaha RX King, yang akhirnya dimenangkan oleh Damar Api Yoga (Banten) di posisi ketiga, Muhammad Nurdianta (Jakarta) di posisi kedua, dan Jafar Munir Alfaruq (Subang) sebagai juara pertama.
Andra Soni menekankan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk membuka acara, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moril kepada para pembalap Banten.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang silaturahmi bagi anak muda pecinta otomotif dari berbagai daerah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya menyiapkan generasi emas dengan serius.
“Potensi ini harus kita dukung. Ke depan kita akan menghadapi bonus demografi generasi emas. Ini bisa tercapai jika kita siapkan dari sekarang,” jelasnya.
Namun, Andra memberi catatan penting agar penyelenggaraan selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP), khususnya terkait keselamatan.
“Itu syarat utama. Nanti yang lainnya akan kami penuhi,” tambahnya.
Dengan adanya sirkuit permanen, Andra berharap Provinsi Banten bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam event balap motor, sekaligus mengurangi aksi balap liar.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini, kita bisa meminimalisir balap-balap liar yang kerap terjadi,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan rompi kepada Andra Soni.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten, Tb. Roy Fakhrurozi, mengungkapkan harapannya agar rencana pembangunan sirkuit permanen benar-benar terwujud.
“Selama ini dukungan banyak dari swasta seperti Lippo Karawaci. Kalau pemerintah ikut mendukung, pembinaan pembalap lokal akan lebih optimal,” ujarnya.
Roy juga menambahkan bahwa animo peserta Road Race di Banten selalu membludak, bahkan peserta datang dari berbagai provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Kalimantan.
“Kalau nanti ada sirkuit permanen, pasti akan makin ramai,” tandasnya.
Author: Redaksi
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar