Serang | Tangerang satu.com – Gubernur Banten Andra Soni menyaksikan penyerahan bantuan 2000 mushaf Al-Qur’an dari Yayasan Muslim Sinarmas Land dan CSR Sinarmas Land kepada Yayasan Bahtera Maju Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan melalui Baznas Provinsi Banten dan diserahkan di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (25/3/2025).
“Alhamdulillah selalu dipertemukan dengan orang baik. Insya Allah hasilnya juga baik,” ujar Andra Soni. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Al-Qur’an yang diberikan untuk masyarakat Banten.
Menurut Andra Soni, Baznas Provinsi Banten memiliki peran penting dalam memastikan bantuan sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Ia juga mengajak yayasan dan perusahaan untuk menggandeng Baznas dalam penyaluran zakat.
“Tolong gandeng juga Baznas Provinsi Banten, karena di Banten banyak industri besar. Jika potensi zakat dikelola dengan baik, manfaatnya bisa lebih luas, bahkan bisa melampaui APBD,” ungkapnya.
Gubernur juga mengapresiasi peran Yayasan Muslim Sinarmas Land dan Yayasan Bahtera Maju Indonesia, terutama dalam program bedah rumah. Ia menyebut bahwa regulasi saat ini menjadi kendala bagi pemerintah dalam memberikan bantuan rumah pascabencana.
“Soal bedah rumah kami sepakat. Hambatan kami ada pada regulasi rumah pascabencana. Diperkirakan ada lebih dari 200 rumah yang membutuhkan bantuan bedah rumah,” jelasnya.
Ketua Yayasan Muslim Sinarmas Land, Yan Partawidjaja, menjelaskan bahwa dalam proses pencetakan mushaf Al-Qur’an, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Kami tidak mencetak sendiri, semua melalui prosedur yang sesuai,” ungkapnya. Bantuan ini merupakan bagian dari program sosial Yayasan Muslim Sinarmas Land dan Program CSR Sinarmas Land.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bahtera Maju Indonesia, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa yayasan yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, telah beroperasi selama empat tahun. Program sosial yang mereka jalankan mencakup bedah rumah, bantuan sosial, pendidikan, hingga bantuan rumah ibadah.
“Al-Qur’an adalah kitab suci yang sangat kita agungkan, dan kami bersyukur bisa menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat,” kata Budi.
Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof. Syibli Sarjaya, menyampaikan bahwa bantuan 2000 mushaf Al-Qur’an ini sangat tepat sasaran. Berdasarkan survei LIPI, baru sekitar 60 persen masyarakat Banten yang memiliki Al-Qur’an sesuai jumlah anggota keluarganya.
“Kehadiran bantuan Al-Qur’an ini sangat signifikan. Baznas Provinsi Banten mengucapkan terima kasih. Teknis penyalurannya akan melibatkan Baznas kabupaten/kota agar tepat sasaran dan sampai ke mustahiq,” ungkapnya.
Dengan adanya kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat serta mendorong pemerataan akses terhadap kitab suci Al-Qur’an di seluruh wilayah Banten.
Tidak ada komentar