x

Indonesia Intensifkan Diplomasi dan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Tengah Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah

waktu baca 2 minutes
Jumat, 11 Apr 2025 19:16 0 24 Redaksi

JAKARTA | Tangerangsatu.com  – Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan diplomasi internasional dan upaya kemanusiaan untuk Palestina di tengah memanasnya situasi di kawasan tersebut.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat ini sedang menjalankan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara strategis di Timur Tengah dan Turki, termasuk Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, Yordania, serta Turki.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyatakan bahwa kunjungan ini memiliki dimensi yang lebih dari sekadar pertemuan bilateral. Tujuan utama adalah membangun dialog mendalam terkait kondisi geopolitik regional serta upaya kemanusiaan di Gaza dan Palestina secara keseluruhan.

“Kunjungan ini dilakukan untuk konsultasi dengan para pemimpin kawasan, baik terkait perkembangan politik, kemanusiaan, maupun solidaritas terhadap Palestina,” ujar Menlu Sugiono kepada media, Kamis (10/4/2025).

Indonesia terus menyuarakan sikap konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menolak segala bentuk relokasi paksa terhadap warga Gaza.

Menlu Sugiono menegaskan bahwa langkah kemanusiaan yang akan diambil Indonesia harus bersifat sukarela dan mendapat persetujuan penuh dari semua pihak di Palestina.

“Sejak awal kami menegaskan, Indonesia tidak menyetujui relokasi paksa warga Gaza dalam bentuk apa pun. Semua bentuk bantuan atau evakuasi harus atas dasar sukarela dan kesepakatan bersama,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia juga menyatakan kesiapan dalam mendukung misi kemanusiaan, termasuk kemungkinan evakuasi sementara warga terdampak seperti korban luka-luka, anak-anak yatim, dan pelajar dari Gaza untuk dirawat di Indonesia.

“Jika diminta dan disetujui, Indonesia siap menerima dan merawat mereka secara sementara, sebagai bentuk nyata solidaritas dan kemanusiaan,” tambah Menlu.

Sugiono menekankan bahwa langkah ini bukan relokasi permanen, melainkan bentuk sementara untuk pemulihan. “Kita ingin menunjukkan kepedulian. Mereka akan kita bantu, namun pada waktunya harus kembali ke tanah kelahiran mereka di Gaza,” lanjutnya.

Saat ini, konsultasi masih berlangsung antara Presiden Prabowo dan para pemimpin negara di kawasan. Hasil dialog tersebut akan menjadi acuan untuk menentukan langkah final, termasuk mekanisme dan bentuk bantuan yang diberikan.

“Semua keputusan akan bergantung pada hasil konsultasi. Jika tidak ada kesepakatan dari seluruh pihak, maka tidak akan ada langkah lanjutan. Prinsipnya adalah kesepahaman,” tegas Sugiono.

Pemerintah Indonesia berkomitmen bahwa setiap kebijakan dalam isu Palestina akan berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, tanpa maksud melakukan relokasi permanen, melainkan semata-mata sebagai bentuk kepedulian dalam masa krisis.

Redaksi
Author: Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x