Indonesia Perluas Peluang Tenaga Kesehatan di Pasar Internasional

- Editor

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkes dan Kementerian P2MI berkomitmen memperluas peluang tenaga kesehatan Indonesia di pasar internasional dengan memperkuat pendidikan, penyelarasan regulasi, dan penguatan daya saing global.

Kemenkes dan Kementerian P2MI berkomitmen memperluas peluang tenaga kesehatan Indonesia di pasar internasional dengan memperkuat pendidikan, penyelarasan regulasi, dan penguatan daya saing global.

Jakarta, – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memperkuat komitmen untuk meningkatkan pengiriman tenaga kesehatan ke pasar internasional, (23/12).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengadakan pertemuan strategis untuk menyelaraskan regulasi, meningkatkan pendidikan, dan mempercepat pengiriman tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri.

Tingginya Kebutuhan Global untuk Tenaga Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti kebutuhan mendesak tenaga kesehatan dunia, khususnya perawat, yang saat ini mencapai 6,4 juta orang. Hingga kini, Indonesia baru mengirimkan sekitar 10.000 tenaga kesehatan, namun angka ini masih jauh dari potensi yang bisa dicapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita perlu meningkatkan jumlah tenaga kerja yang dikirimkan ke luar negeri. Targetnya, tahun depan 2.000 tenaga kerja, meningkat menjadi 5.000 hingga 10.000 per tahun,” ungkap Menteri Budi.

Gaji tenaga kesehatan di luar negeri menjadi daya tarik utama, dengan perawat di Jepang berpeluang memperoleh gaji Rp30 juta per bulan, dan di Jerman hingga Rp50 juta per bulan. “Ini peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan kita,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Penurunan Ambang Batas Pajak UMKM

Penguatan Pendidikan dan Standarisasi Persyaratan

Kemenkes berencana memperkuat Politeknik Kesehatan (Poltekkes) di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan sesuai standar internasional.

Selain itu, penguasaan bahasa asing akan menjadi fokus sejak dini untuk mempercepat adaptasi tenaga kesehatan di negara tujuan.

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menambahkan bahwa standarisasi biaya pemeriksaan kesehatan akan diterapkan untuk memastikan pemerataan.

“Kami akan menstandarkan biaya pemeriksaan kesehatan agar lebih terjangkau. Misalnya, biaya di Jakarta hanya Rp600 ribu, tetapi di daerah mencapai Rp1,6 juta. Ini harus seragam dengan tetap memperhatikan kondisi wilayah masing-masing,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Daya Saing Global

Langkah kolaboratif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di luar negeri tetapi juga memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia secara global.

Dengan pendapatan tinggi dan kesejahteraan yang meningkat, program ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi hotline Halo Kemenkes di 1500-567, SMS 081281562620, atau email kontak@kemkes.go.id.

admin
Author: admin

Berita Terkait

Pasar Anyar Reborn: Siap Melayani Warga Kota Tangerang Setelah Revitalisasi  
Dr. Nurdin Dorong Literasi Menulis untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Tangerang
TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Misterius di Pesisir Utara Kabupaten Tangerang  
Perjuangan THL untuk Menjadi PPPK Masih Berlanjut di Tangerang
Rusunawa Kedaung Baru ada Dugaan Penghuni di Luar Kota Tangerang
Pemagaran Laut di Tangerang Sepanjang 30,16 Kilometer Perlu Penyelidikan
Puspomal Jangan Lindungi Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Warga Sipil
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegawai KPK melalui Pesan WhatsApp
Berita ini 4 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:12

Musrenbang Kecamatan Kemiri 2026: Usulkan 50 Program Prioritas, Stadion Mini hingga Puskesmas  

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:49

Musrenbang Kecamatan Panongan: Prioritas RKPD 2026 untuk Pembangunan Berkelanjutan  

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:43

Musrenbang Kecamatan Curug: Fokus Pembangunan RKPD Tahun 2026  

Senin, 20 Januari 2025 - 18:06

Pj Bupati Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang untuk Dukung Pembangunan Daerah  

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:24

Polresta Tangerang Tangkap Pengedar Narkoba di Cikupa  

Minggu, 19 Januari 2025 - 02:08

TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Misterius di Pesisir Utara Kabupaten Tangerang  

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:26

MTQ Ke-55 Kabupaten Tangerang: Peserta Cabang Tafsir Al-Qur’an Tampilkan Kompetisi Ketat

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:32

Kapolresta Tangerang dan Ombudsman RI Investigasi Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang

Berita Terbaru

Musrenbang Kecamatan Curug 2026 membahas prioritas pembangunan dengan tema penguatan transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, dan ekologi.  

Kabupaten Tangerang

Musrenbang Kecamatan Curug: Fokus Pembangunan RKPD Tahun 2026  

Kamis, 23 Jan 2025 - 10:43

Satpol PP Kota Tangerang menyegel bangunan cafe tanpa izin PBG di Karawaci. Penyegelan dilakukan karena melanggar Perda tentang pajak, ketertiban umum, dan bangunan gedung.

Kota Tangerang

Satpol PP Kota Tangerang Segel Bangunan Cafe Tanpa Izin PBG

Rabu, 22 Jan 2025 - 20:38