Tangerangsatu.com – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, memastikan bahwa kondisi Alika (9), korban kecelakaan truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, kini dalam keadaan stabil setelah menjalani operasi.
Hoaks yang sempat beredar tentang meninggalnya korban dibantah tegas oleh pihak kepolisian.
Alika, yang mengalami cedera kaki akibat kecelakaan tersebut, telah menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang pada Jumat (8/11/2024) dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi berjalan lancar, dan kondisi korban kini berangsur membaik. “Saya pastikan bahwa Alika selamat dan sudah selesai menjalani operasi dengan baik. Mohon doanya untuk kesembuhan lebih lanjut,” ungkap Zain.
Untuk mengklarifikasi kondisi korban, Zain menyebut bahwa pihaknya menerima foto-foto pasca-operasi dari keluarga Alika.
“PJ Bupati juga memperlihatkan foto-foto Alika bersama keluarganya pasca-operasi, sehingga jelas bahwa informasi tentang meninggalnya korban tidak benar,” tegasnya.
Kapolres menginformasikan bahwa akibat insiden ini, 19 truk tanah yang dirusak warga telah dipindahkan ke lahan terbuka.
Selain itu, dalam rapat Forkopimda dengan keluarga korban dan tokoh masyarakat Kosambi, disepakati bahwa tidak akan ada aktivitas truk tanah selama tiga hari, mulai dari tanggal 8 hingga 11 November 2024, untuk meredakan situasi.
“Kami sepakat menunda aktivitas truk tanah selama tiga hari untuk menjaga kondisi tetap kondusif. Nantinya, akan ada operasi gabungan bersama Dishub untuk menertibkan operasional truk sesuai aturan.
Kami juga berencana mengusulkan peraturan bupati (Perbup) agar diperkuat menjadi peraturan daerah (Perda) untuk memberikan sanksi lebih tegas terhadap pelanggaran jam operasional truk,” jelas Zain.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa seluruh biaya perawatan dan operasi Alika akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Selain itu, dukungan trauma healing juga akan diberikan kepada Alika untuk membantu proses pemulihannya secara emosional.
“Pertemuan kami bersama Pj Bupati Tangerang, keluarga korban, dan tokoh masyarakat Kosambi dan Teluknaga mendapat tanggapan positif. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutup Zain.
