Tangerangsatu.com – Kota Tangerang kembali mencatat prestasi dalam pengendalian inflasi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi pencapaian inflasi Kota Tangerang yang berada di angka 1,86%, mendekati rata-rata nasional sebesar 1,57%. Hal ini menjadikan Kota Tangerang sebagai sampel monitoring inflasi nasional.
Dalam kunjungannya ke Pasar Induk Tanah Tinggi, Jumat (03/01), Mendagri Tito didampingi Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, untuk memantau langsung harga dan stok pangan.
Tinjauan ini dilakukan setelah pemaparan perkembangan pengendalian inflasi di Tangerang Live Room (TLR).
“Kota Tangerang menjadi sampel nasional karena berhasil menjaga inflasi di angka 1,86%, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini bukti bahwa pengendalian inflasi di sini sangat baik dan sesuai data lapangan,” ujar Tito.
Mendagri menyoroti perkembangan harga sejumlah komoditas utama seperti cabai, bawang, dan beras. Menurut Tito, inflasi di Desember 2024 lebih rendah dibandingkan Desember 2023 yang berada di angka 2,61%.
“Inflasi nasional di Desember 2024 tercatat 1,57%. Kota Tangerang dengan 1,86% menunjukkan kinerja yang konsisten. Ini sesuai target nasional inflasi sebesar 1,5% – 3,5%, yang memastikan harga tetap terjangkau bagi konsumen sekaligus mendukung keseimbangan biaya operasional pedagang,” jelas Tito.
Dr. Nurdin menambahkan bahwa inflasi di Kota Tangerang lebih baik dibandingkan angka inflasi Provinsi Banten yang tercatat di 1,88%.
“Kota Tangerang berhasil menjaga inflasi di bawah rata-rata, menunjukkan efektivitas program pengendalian harga dan stok pangan. Ini membuktikan kerja sama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat berjalan baik,” ujar Dr. Nurdin.
Keberhasilan ini, menurut Tito, dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Indonesia untuk menerapkan strategi pengendalian inflasi yang efektif, terutama di masa-masa kritis seperti pasca Natal dan Tahun Baru.