Tangerangsatu.com – Kota Tangerang telah menjadi lokasi uji coba program *Makan Bergizi Gratis* (MBG), yang saat ini sudah memasuki tahap ketiga.
Program ini diterapkan di sekolah dasar dan menengah pertama untuk membiasakan pola makan sehat serta mendukung pemenuhan gizi seimbang bagi para siswa.
Hingga kini, sekitar 50 ribu siswa dari 69 sekolah telah terlibat dalam program ini.
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar sekaligus memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang sesuai.
Menurut Peneliti Ketahanan Kesehatan Global, Dr. Dicky Budiman, Pemkot Tangerang telah menunjukkan keberhasilan dalam menjalankan program ini dengan memperhatikan kualitas makanan, harga, dan kandungan gizi.
“Saya melihat tren positif dari program Makan Bergizi Gratis ini. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, ada peningkatan dalam kualitas makanan serta harga yang lebih terjangkau,” ujar Dr. Dicky.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat, khususnya orang tua dan siswa, dalam program ini. Dr. Dicky menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang menyediakan makanan bergizi di sekolah, tetapi juga mendorong perubahan perilaku yang mencakup pola makan sehat dan perilaku hidup sehat.
“Yang penting adalah kesadaran akan aktivitas fisik yang mendukung pola makan sehat. Anak-anak perlu didorong untuk melakukan aktivitas positif di sekolah, seperti olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya,” tambah Dr. Dicky.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya program ini merespons kebutuhan gizi yang berbeda-beda di antara siswa.
Ada siswa yang membutuhkan intervensi gizi karena kekurangan, sementara ada yang sudah memiliki asupan gizi cukup atau bahkan cenderung kelebihan berat badan.
“Saya optimis bahwa Kota Tangerang bisa menjadi contoh sukses dari program ini pada awal tahun depan,” tutup Dr. Dicky.