x

Open House Wali Kota Tangerang Sepi, Sikap Sachrudin Disorot  

waktu baca 3 minutes
Kamis, 3 Apr 2025 20:18 0 31 Redaksi

Tangerangsatu.com  – Open House Idulfitri 1446 Hijriah di kediaman Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang digelar pada hari ketiga lebaran, Senin (31/3/2025), tampak sepi dari tamu. Hanya terlihat beberapa kendaraan yang terparkir, termasuk sebuah mobil van berwarna kuning dengan logo Partai Golkar dan gambar Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Redaksi JWGroup Media yang diwakili Pemimpin Redaksi dan Jurnalis Investigasi, berkesempatan menghadiri open house tersebut. Namun, suasana di sekitar kediaman Wali Kota di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, terlihat lengang tanpa keramaian seperti biasanya dalam acara silaturahmi pejabat publik.

Seperti protokoler pada umumnya, setiap tamu yang hadir diminta mengisi buku tamu di gerbang masuk. Namun, tidak banyak tamu yang terlihat keluar-masuk. Tim JWGroup Media harus menunggu lebih dari dua jam hingga akhirnya mendapat kesempatan bertemu dengan Wali Kota sekitar pukul 21.30 WIB.

Sikap Wali Kota Tangerang Dinilai Berubah

Ketika akhirnya menemui tim JWGroup Media, Wali Kota Sachrudin tampak lesu. Ia hanya menyapa singkat, berjabat tangan, lalu mengantar tim menuju area parkir sambil mengatakan bahwa dirinya sudah sangat lelah dan ingin beristirahat.

“Sudah dulu ya… Nanti saja ngobrolnya…” ujar Sachrudin singkat sebelum meninggalkan tim media tanpa memberi kesempatan untuk berbincang lebih lanjut.

Tim JWGroup Media menyayangkan sikap tersebut, mengingat saat masa kampanye, Sachrudin dikenal begitu antusias dalam melayani tamu dan berdialog dengan masyarakat maupun media.

Jurnalis JWGroup: Wali Kota Seharusnya Lebih Humble

Jurnalis Investigasi JWGroup Media, Iwel, menilai bahwa sebagai pejabat publik, Wali Kota seharusnya lebih terbuka terhadap media dan masyarakat, terutama dalam momentum open house yang bertujuan mempererat silaturahmi.

“Wali kota hendaknya lebih humble dan tidak pandang bulu. Jangan sampai muncul kesan media tidak lagi dianggap penting setelah beliau terpilih. Dialektika yang dibangun justru menunjukkan kehilangan respek pada media, padahal beliau adalah pemimpin bagi seluruh rakyat Kota Tangerang,” tutur Iwel.

Ia juga menambahkan bahwa seharusnya, dalam kondisi apapun, pejabat publik dapat meluangkan sedikit waktu untuk berdialog dengan tamu, termasuk media.

“Dalam kondisi apapun, mestinya beliau bisa mempersilakan kita duduk sebentar dan berbincang walau singkat. Namun, justru yang kami rasakan seolah diusir secara halus,” tambahnya.

Sorotan Terhadap Kepemimpinan Sachrudin dan Maryono

Momentum open house biasanya menjadi ajang silaturahmi warga dengan pemimpinnya sebagai bentuk loyalitas dan dukungan. Namun, sikap Sachrudin yang terlihat enggan bertemu tamu dinilai bertolak belakang dengan janji kampanyenya yang mengusung program pelayanan publik dan keterbukaan.

“Jika dalam acara silaturahmi saja sudah terlihat kurang antusias, bagaimana dengan lima tahun ke depan dalam memimpin Kota Tangerang?” tegas Iwel.

Sachrudin dan wakilnya, Maryono, yang berasal dari latar belakang birokrat, berhasil memenangkan Pilkada Kota Tangerang. Kini, mereka mengemban tugas besar dalam menjalankan berbagai program unggulan yang dijanjikan kepada masyarakat.

JWGroup Media berkomitmen untuk terus memantau kebijakan serta inovasi keduanya, terutama dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka.

Redaksi
Author: Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x