Pemkab Tangerang Luncurkan Program Satyagatra Sakura untuk Cegah Stunting

Tangerangsatu.com  – Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program Satyagatra Sakura (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Sahabat Konsultasi dan Konseling Keluarga) yang digabungkan dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita dan ibu hamil. Program ini secara resmi dimulai di Gedung Serba Guna Kecamatan Tigaraksa, Selasa 8 April 2025.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menekan angka stunting melalui peningkatan asupan gizi pada ibu hamil dan anak-anak.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Bupati Tangerang Renovasi Rumah Tak Layak Huni Milik Warga Sepatan Saat Libur Lebaran  

43 Redaksi

Meski peluncurannya dilakukan di Tigaraksa, pelaksanaan program akan menjangkau seluruh Kabupaten Tangerang.

Ia menambahkan bahwa program ini dijalankan berdasarkan instruksi langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang sehat dan bebas stunting. PMT akan berlangsung secara bertahap di 29 kecamatan dan 44 puskesmas dari April hingga November 2025.

Menurut data Dinas Kesehatan, sekitar 70.000 ibu hamil tercatat sebagai penerima manfaat. Mereka akan menerima makanan tambahan setiap hari selama tiga bulan, dengan menu bergizi seperti sayur, daging, kacang-kacangan, dan bahan pangan lokal lainnya.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Polsek Pasar Kemis Tangkap Geng Motor Pelaku Begal dan Penadah Motor Curian

46 Redaksi

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang turut hadir, menjelaskan bahwa data penerima dikumpulkan dari Posyandu dan Puskesmas. Ia menekankan pentingnya kecukupan gizi dalam 1.000 hari pertama kehidupan sebagai masa emas tumbuh kembang anak.

Kebutuhan nutrisi penerima program disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Makanan tambahan yang diberikan mengandung unsur penting seperti protein, karbohidrat, dan zat gizi mikro lainnya yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu.

Intan juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Tangerang sudah berada di bawah rata-rata nasional.

Target nasional penurunan angka stunting berada di angka 14 persen, sedangkan Kabupaten Tangerang telah berhasil menurunkannya hingga 7 persen. Jika dikonversikan, angka tersebut setara dengan sekitar 9.000 anak.

Dengan program ini, Pemkab Tangerang berharap angka stunting dapat ditekan lebih jauh dan status gizi ibu hamil serta balita terus meningkat. Program ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Author: Redaksi