Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang (Pemkab Tangerang) terus memajukan program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) demi percepatan digitalisasi pelayanan publik.
Program ini berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mengoptimalkan belanja daerah.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Prima Saras Puspa, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas keberhasilan implementasi ETPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada program digitalisasi transaksi pemerintah daerah ini,” ujar Prima dalam acara Evaluasi ETPD Kabupaten Tangerang 2024 di Hotel Royal Palm, Jakarta Barat, Jumat (6/12/2024).
ETPD bertujuan mengubah transaksi pemerintah daerah dari tunai menjadi nontunai berbasis digital. Digitalisasi ini menjangkau seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang yang memiliki wilayah luas.
Dalam sektor pendapatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memperluas kanal pembayaran pajak dan retribusi, memudahkan wajib pajak melakukan pembayaran secara digital.
Di sisi belanja, implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKI) dan digitalisasi keuangan desa untuk 246 desa telah mempercepat penyerapan anggaran.
Kabupaten Tangerang meraih prestasi membanggakan sebagai Kabupaten Terbaik III dalam Championship TP2DD Jawa-Bali dan mencatat Indeks ETPD tertinggi di tingkat kabupaten se-Indonesia.
“Penghargaan ini adalah bonus dari kerja keras kami dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” kata Prima.
Pemkab Tangerang optimistis, kolaborasi antar anggota Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan stakeholder akan memperkuat pelaksanaan ETPD.
Prima juga mendorong masyarakat untuk patuh membayar pajak melalui kanal resmi.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya taat membayar pajak tetapi juga menjadi pengawas atas pelaksanaan tugas pemerintah daerah,” tutup Prima.
