Tangerangsatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mencegah korupsi melalui pelibatan keluarga.
Apresiasi ini disampaikan oleh Dion Hardika Sumarto, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Lingkungan Pemkot Tangerang, yang berlangsung di sebuah hotel berbintang di Tangerang pada Senin (14/10/2024).
Dion menyatakan bahwa program yang melibatkan keluarga dalam pencegahan korupsi merupakan langkah yang patut ditiru oleh pemerintah daerah lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkot Tangerang. Ini adalah contoh yang baik, melibatkan keluarga untuk mencegah korupsi sejak dini. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi keluarga yang terlibat dalam tindak pidana korupsi,” ujar Dion.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, juga menekankan pentingnya membangun keluarga yang berintegritas sebagai fondasi dalam pencegahan korupsi.
Menurutnya, keluarga yang memiliki nilai-nilai integritas kuat dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang jujur, bertanggung jawab, dan bersih dari perilaku korup.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Tangerang.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, dan jika mereka berperan aktif, kita bisa mencegah korupsi serta perilaku merugikan lainnya,” jelas Dr. Nurdin.
Dalam acara tersebut, Dr. Nurdin juga menekankan bahwa integritas dalam keluarga ASN akan berdampak pada profesionalitas dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Ini adalah langkah strategis untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi,” tambahnya.
Melalui Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas ini, ASN dan keluarganya diharapkan bisa menerapkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari. Dr. Nurdin juga menyampaikan apresiasi kepada KPK dan pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan ini, yang ia harap dapat memperkuat peran keluarga sebagai agen perubahan di masyarakat.
Tidak ada komentar