Tangerangsatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat menangani banjir yang melanda Kecamatan Periuk akibat hujan deras dan jebolnya tanggul di Kali Leduk, Sabtu sore (23/11).
Petugas gabungan dari berbagai dinas dikerahkan untuk memperbaiki tanggul yang menyebabkan banjir di Perumahan Garden City RW 21, RW 22, dan RW 25, Kelurahan Gebang Raya.
Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, langsung turun ke lokasi untuk memantau penanganan banjir.
Ia mengungkapkan, jebolnya tanggul di dua titik sepanjang 7 meter menjadi penyebab utama banjir, dengan ketinggian air mencapai 40 cm hingga 2 meter di beberapa wilayah.
“Kami sedang melakukan perbaikan darurat untuk menutup tanggul yang jebol. Tim kami, termasuk TNI, Polri, dan PMI, bekerja bersama untuk membantu penanganan di lokasi,” jelas Dr. Nurdin.
Langkah Penanganan Cepat
Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai upaya, termasuk:
- Perbaikan Tanggul: Material sementara digunakan untuk menutup tanggul yang jebol, dan dermaga apung dibangun guna mempermudah akses ke lokasi yang sulit dijangkau.
- Evakuasi Warga: Tim gabungan menggunakan perahu untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
- Pendirian Posko Pengungsian: Tiga lokasi pengungsian telah disiapkan, lengkap dengan sarana medis, makanan darurat, dan toilet portabel.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeni, menjelaskan bahwa banjir diperburuk oleh luapan air dari Kali Leduk yang melampaui tanggul. “Kami fokus membuat tanggul sementara agar air tidak terus masuk. Semua sumber daya telah dikerahkan untuk menangani situasi ini,” katanya.
Imbauan kepada Warga
Dr. Nurdin mengimbau warga agar tetap waspada, mematikan listrik di rumah untuk menghindari bahaya, dan segera berpindah ke tempat pengungsian jika rumah tidak lagi aman.
Pemkot juga memastikan bantuan logistik terus disalurkan melalui posko-posko pengungsian, termasuk di gedung serbaguna RW 25, masjid RW 22, dan posyandu RW 22.
Dengan sinergi dari berbagai pihak, Pemkot Tangerang berharap banjir di Periuk dapat segera diatasi dan aktivitas warga kembali normal.