Serang | Tangerangsatu.com – Pemerintah daerah di Provinsi Banten diminta untuk semakin memperkuat koordinasi dan komitmen dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, serta pengendalian inflasi.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di Pendopo Gubernur Banten.
Melalui rakor ini, para kepala daerah diharapkan dapat meningkatkan sinergi untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih luas serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Salah satu strategi yang didorong adalah memperkuat hubungan langsung antara petani dan konsumen guna mengurangi rantai distribusi yang panjang.
“Dengan adanya rakor ini, semoga komitmen para kepala daerah semakin menguat. Harapannya, mereka semakin aktif dalam melaksanakan upaya pengendalian inflasi serta memperluas ekosistem digital di masing-masing daerah,” ujar salah satu narasumber dalam acara tersebut.
Dalam rakor ini, sejumlah materi penting disampaikan oleh para pakar dari berbagai instansi, di antaranya:
– Riris Prasetyo, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri RI
– Tb Chaerul Dwi Sapta, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Kemendagri
– Moch Edy Yusuf, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Industri Manufaktur, Agro, Farmasi, dan Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI
Turut hadir dalam rakor ini Forkopimda Provinsi Banten, kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Banten, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten.
Dengan terselenggaranya rakor ini, diharapkan langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi daerah dapat segera direalisasikan demi pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar