Tangerangsatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui PT Tangerang Nusantara Global (TNG) terus melakukan perbaikan di Pasar Lama, termasuk dengan mendengarkan aspirasi para pedagang dan masyarakat sekitar untuk memberikan kebijakan yang lebih baik.
Menurut Direktur PT TNG, Muhamad Rijal, pada tahun 2023, biaya kontribusi yang dikenakan kepada pedagang sebesar Rp25 ribu per hari.
Namun, mulai tahun 2024, PT TNG menurunkan biaya tersebut menjadi Rp15 ribu per hari berdasarkan masukan dari para pedagang.
“PT TNG hanya mengenakan biaya harian sebesar Rp15 ribu. Tidak ada penarikan bulanan atau mingguan. Penarikan di luar biaya ini adalah ilegal dan dianggap pungli,” tegas Rijal saat ditemui di kantornya, Senin (14/10/24).
Ia menjelaskan bahwa kontribusi harian yang dibayarkan pedagang dialokasikan untuk berbagai keperluan seperti sewa lahan, kebersihan, listrik, dan air yang digunakan setiap hari di area Pasar Lama.
“Selain itu, PT TNG juga tengah mengembangkan berbagai fasilitas seperti jalur darurat dan tata kelola lainnya untuk kenyamanan bersama,” lanjutnya.
PT TNG bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait secara rutin melakukan penertiban dan pengawasan di lingkungan Pasar Lama guna memastikan keamanan dan kenyamanan pedagang serta pembeli.
Rijal juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penataan Pasar Lama Tangerang.
“Mari kita bersama-sama menertibkan Pasar Lama dan membersihkan aksi pungli. PT TNG telah menyediakan hotline aduan bagi pedagang dan masyarakat yang ingin melaporkan masalah tersebut,” ujar Rijal.
Aduan terkait Pasar Lama dapat disampaikan melalui hotline di nomor 0882-2383-8132 atau melalui Instagram resmi @tangerangnusantaraglobal.