Tangerangsatu.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-10, Polresta Tangerang Polda Banten menggelar kegiatan istighosah dan dzikir bersama di halaman Mako Polresta Tangerang pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Acara ini bertema “Dengan Semangat Hari Santri Membangun Negeri Mewujudkan Pilkada Damai Tahun 2024”, yang dihadiri oleh PJ Bupati Tangerang, Forkopimda Kabupaten Tangerang, personel TNI, gabungan Polresta Tangerang dan Polsek jajaran, serta alim ulama dan masyarakat dengan total lebih dari 2.500 jamaah.
Acara dimulai dengan penampilan hadroh dari Syubbanul Fatih Mekar Baru, diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustad Jamaludin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono S.I.K., M.M., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari seluruh jamaah yang hadir serta keberhasilan acara yang berjalan dengan baik.
Ia juga menekankan pentingnya peran santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan bangsa.
“Hari Santri mengingatkan kita pada perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan. Kini, jihad telah berubah esensinya menjadi jihad dalam menuntut ilmu, menjaga akhlak, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Kapolresta.
Ketua MUI Kabupaten Tangerang, K.H. Uwes Nawawi, juga menyampaikan apresiasinya kepada Polresta Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang atas penyelenggaraan acara ini serta program Tangerang Bersholawat.
Ia berharap Pilkada 2024 pada 27 November mendatang berjalan damai dan membawa pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Acara dilanjutkan dengan istighosah dan dzikir bersama yang dipimpin oleh Abuya K.H. Abdul Aziz (Abuya Ade) dan ditutup dengan ceramah oleh H. Muhammad Sauqi MZ, putra almarhum K.H. Zainuddin MZ. Rangkaian acara diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh jamaah dan berjalan kondusif.
