TANGERANGSATU.COM – Dalam apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menegaskan pentingnya peran masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam membangun lingkungan yang harmonis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
“Partisipasi aktif dari kita semua sangat diperlukan untuk menciptakan narasi positif di tengah masyarakat.
Pancasila adalah perekat bangsa. Saya mengimbau ASN dan perangkat daerah untuk terus menyebarkan hal-hal positif yang kita lakukan. Jika tidak, narasi negatif akan lebih cepat berkembang,” ujar Dr. Nurdin saat memberikan amanat pada apel yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menjelang tahapan Pilkada, Dr. Nurdin juga menekankan pentingnya netralitas ASN.
Ia mengingatkan bahwa ASN harus menjaga posisi netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, karena peran utama mereka adalah melayani masyarakat, bukan terlibat dalam kepentingan politik.
“Netralitas ASN adalah prinsip yang harus dipegang teguh agar proses demokrasi berjalan dengan baik. Pelayanan masyarakat harus tetap berjalan tanpa ada keberpihakan,” tegasnya.
Dr. Nurdin juga menyampaikan bahwa ASN yang bertugas di bidang kemanusiaan, seperti tenaga medis, pemadam kebakaran, dan Satpol PP, tetap bisa menjalankan tugas selama masa kampanye, asalkan memiliki surat tugas resmi dari instansi terkait.
“Mereka yang bertugas selama kampanye boleh tetap bekerja, asal memiliki surat resmi dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Jangan menggunakan atribut atau simbol politik,” tambahnya.
Mengakhiri pidatonya, Dr. Nurdin berharap agar Pilkada berjalan lancar dan mampu melahirkan pemimpin yang amanah, serta menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila harus menjadi pegangan kita dalam menghadapi berbagai tantangan. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan setiap hari, baik di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat.
Apel ini hanyalah simbol, tetapi semangat Pancasila harus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Dr. Nurdin.
