Tangerangsatu.com – Sebagai bagian dari rangkaian Festival Pesisir untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392, prosesi adat Sedekah Laut atau Larung Laut digelar di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, pada Minggu (06/10/2024).
Tradisi ini menarik perhatian masyarakat setempat dan wisatawan yang hadir untuk menyaksikan ritual budaya pesisir yang sarat makna.
Camat Teluk Naga, Zam Zam Manohara, menyampaikan bahwa Sedekah Laut merupakan ungkapan syukur masyarakat pesisir kepada Allah SWT atas rezeki dari laut yang menjadi sumber kehidupan utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengucapkan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah,” jelas Zam Zam.
Prosesi ini melibatkan ritual melarung hasil bumi ke laut sebagai simbol penghormatan dan harapan akan keselamatan serta keberkahan bagi para nelayan.
Selain sebagai wujud syukur, tradisi ini juga dipercaya sebagai cara menjaga keseimbangan alam dan menghormati laut sebagai sumber kehidupan.
Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun, menambahkan bahwa Sedekah Laut telah menjadi daya tarik wisata budaya.
“Kami berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Tanjung Pasir kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Arun.
Festival Pesisir ini turut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, yang semakin memperkaya perayaan Hari Jadi Kabupaten Tangerang.
Dengan semakin dikenalnya prosesi adat Sedekah Laut, diharapkan potensi wisata budaya di Desa Tanjung Pasir terus berkembang dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
