x

Ribuan Pelajar Jakarta Sambut PM Australia di Monas dengan Antusias

waktu baca 2 minutes
Kamis, 15 Mei 2025 23:33 0 37 Redaksi

Tangerangsatu.com, Jakarta – Langit Jakarta yang cerah menjadi saksi semangat kebangsaan yang menggelora ketika lebih dari tiga ribu pelajar dari berbagai sekolah di Ibu Kota berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (15/5).

Mereka hadir untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, yang tengah melakukan kunjungan resmi ke Istana Merdeka.

Dengan mengenakan seragam sekolah yang rapi dan membawa bendera kecil Indonesia dan Australia, para siswa menyambut iring-iringan mobil PM Albanese dengan sorak-sorai dan semangat luar biasa. Serentak mereka meneriakkan, “Selamat datang di Indonesia!” dalam bahasa Indonesia, menciptakan suasana penuh kehangatan dan persahabatan antarbangsa.

Kehadiran para pelajar ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menggambarkan harapan masa depan hubungan diplomatik yang lebih erat antara Indonesia dan Australia.

Momen ini menjadi pengalaman berharga, terutama bagi para pelajar yang baru pertama kali terlibat dalam seremoni penyambutan pemimpin asing.

Areta, siswi SMP Negeri 1 Jakarta, mengaku sangat antusias bisa terlibat langsung. “Yang paling menarik itu ketika para militer menaiki kuda dan ikut menyambut kami juga. Itu benar-benar membakar semangat pagi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kesempatan yang diberikan.

“Terima kasih Bapak Presiden karena sudah mengajak kami, para pelajar, untuk ikut serta. Semoga ke depannya bisa lebih sering diikutsertakan dalam kegiatan seperti ini,” ucapnya penuh harap.

Senada dengan Areta, Talita, siswi SMA Negeri 68 Jakarta, juga merasa bangga bisa melihat langsung sosok PM Albanese. “Hal paling keren itu pas kita lihat PM Australia dari dekat. Apalagi sambutannya istimewa banget, ada pasukan berkuda juga,” katanya.

Penyambutan hangat ini mencerminkan bagaimana generasi muda Indonesia turut dilibatkan dalam momen diplomatik penting.

Kegiatan ini menjadi simbol harapan akan hubungan bilateral yang semakin kokoh, dimulai dari pemahaman dan keterlibatan anak-anak bangsa sejak dini.

Redaksi
Author: Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x