Tangerangsatu.com — Ribuan warga Kota Tangerang memadati kawasan Taman Elektrik pada Minggu pagi dalam sebuah aksi damai bertajuk “Bebaskan Palestina dari Genosida.
Aksi ini menjadi simbol nyata solidaritas masyarakat Tangerang terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Kegiatan tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, hingga jajaran Pemerintah Kota Tangerang.
Aksi berlangsung damai dan khidmat, dengan berbagai orasi kemanusiaan yang menyerukan penghentian agresi serta mendorong kemerdekaan penuh bagi Palestina.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, yang turut hadir, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung Palestina.
“Semoga kemerdekaan Palestina segera terwujud. Kita semua mendukung Palestina merdeka,” ujarnya di hadapan para peserta aksi.
Maryono yang juga Ketua DKM Masjid Raya Al-A’zhom menambahkan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolik, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan perjuangan rakyat tertindas.
“Ini bentuk keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa yang dizalimi. Kita harus bersuara dan bergerak bersama,” tambahnya.
Ketua Pelaksana aksi damai, Turidi, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan kesadaran kolektif masyarakat Kota Tangerang atas tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Palestina.
“Aksi ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel,” ujarnya.
Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri Khotib, turut menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga yang hadir dan menyerukan agar solidaritas ini dijaga secara berkelanjutan.
“Kehadiran kita pagi ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Tangerang berada di pihak Palestina. Mari jaga semangat ini dengan cara yang bermartabat,” tegasnya.
Aksi damai ini menjadi refleksi kepedulian warga terhadap krisis kemanusiaan global, serta menunjukkan bahwa Kota Tangerang tak tinggal diam dalam memperjuangkan nilai keadilan dan kemanusiaan universal.
Tidak ada komentar