Warga Permata Resah dengan Rencana Pembangunan Gedung Sekolah di Lahan Penampungan Air

- Editor

Rabu, 1 Januari 2025 - 19:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, khawatir rencana pembangunan gedung sekolah di lahan penampungan air akan menyebabkan banjir. Pemerintah diminta melakukan kajian ulang.  

Warga Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, khawatir rencana pembangunan gedung sekolah di lahan penampungan air akan menyebabkan banjir. Pemerintah diminta melakukan kajian ulang.  

Tangerangsatu.com – Warga RW 20 dan RW 22 Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menyampaikan keresahan terkait rencana pembangunan gedung sekolah dasar di atas lahan yang selama ini berfungsi sebagai penampungan air.

Lahan tersebut terletak di belakang Perumahan Permata, seluas lebih dari satu hektare, dan direncanakan akan dibangun sekolah dengan luas sekitar 6.000 meter persegi.

Ali, Ketua RT 05/RW 22, menyatakan kekhawatirannya bahwa pembangunan tersebut berpotensi menyebabkan banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini saja, tanpa ada bangunan, air dari perumahan Puri Agung sering meluap ke area permukiman warga saat musim hujan.

“Kalau lahan ini dibangun, otomatis air akan mengalir ke rumah warga. Saat ini saja, danau sudah sering tidak mampu menampung air hujan,” ungkap Ali pada Rabu (1/1/2025).

Ali juga menegaskan bahwa warga tidak menolak program pemerintah dalam bidang pendidikan. Namun, ia meminta agar lokasi pembangunan gedung sekolah dipertimbangkan dengan matang, mengingat fungsi vital lahan tersebut sebagai tandon air.

Baca Juga:  Rakor Ketua RW Desa Ciakar: Silaturahmi, Evaluasi, dan Persiapan Pilkada 2024 

“Kami mendukung pendidikan, tetapi membangun sekolah di lahan yang menjadi tempat pembuangan air hujan bukanlah langkah yang bijak. Dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.

Warga lainnya, yang tinggal di perbatasan lahan tersebut, turut menyampaikan kekhawatirannya. “Saya takut rumah saya akan kebanjiran jika gedung sekolah dibangun di sana. Selama ini saja, air dari danau sering meluap ke lingkungan kami saat hujan,” ujarnya.

Ketua Umum LSM Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (Barata), Ali Farham, meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan kajian ulang terhadap rencana pembangunan tersebut.

“Pemerintah harus memastikan kelayakan lahan sebelum memutuskan untuk membangun gedung sekolah. Jangan sampai pembangunan ini justru merugikan warga sekitar yang selama ini bergantung pada lahan tersebut sebagai tempat penampungan air,” tegasnya.

Harapan Warga

Warga berharap pemerintah dapat mencari alternatif lokasi yang tidak mengganggu fungsi lahan penampungan air. Mereka juga meminta agar ada komunikasi yang lebih intensif antara pihak pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik.

 

admin
Author: admin

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Kemiri 2026: Usulkan 50 Program Prioritas, Stadion Mini hingga Puskesmas  
Musrenbang Kecamatan Panongan: Prioritas RKPD 2026 untuk Pembangunan Berkelanjutan  
Musrenbang Kecamatan Curug: Fokus Pembangunan RKPD Tahun 2026  
Kuasa Hukum Nenek Jamilah Kritik Polsek Pakuhaji, Kasus Percobaan Pembunuhan Mangkrak 1,3 Tahun
Pj Bupati Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang untuk Dukung Pembangunan Daerah  
Polresta Tangerang Tangkap Pengedar Narkoba di Cikupa  
TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Misterius di Pesisir Utara Kabupaten Tangerang  
MTQ Ke-55 Kabupaten Tangerang: Peserta Cabang Tafsir Al-Qur’an Tampilkan Kompetisi Ketat
Berita ini 7 kali dibaca
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:12

Musrenbang Kecamatan Kemiri 2026: Usulkan 50 Program Prioritas, Stadion Mini hingga Puskesmas  

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:49

Musrenbang Kecamatan Panongan: Prioritas RKPD 2026 untuk Pembangunan Berkelanjutan  

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:43

Musrenbang Kecamatan Curug: Fokus Pembangunan RKPD Tahun 2026  

Senin, 20 Januari 2025 - 18:06

Pj Bupati Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang untuk Dukung Pembangunan Daerah  

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:24

Polresta Tangerang Tangkap Pengedar Narkoba di Cikupa  

Minggu, 19 Januari 2025 - 02:08

TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Misterius di Pesisir Utara Kabupaten Tangerang  

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:26

MTQ Ke-55 Kabupaten Tangerang: Peserta Cabang Tafsir Al-Qur’an Tampilkan Kompetisi Ketat

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:32

Kapolresta Tangerang dan Ombudsman RI Investigasi Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang

Berita Terbaru

Musrenbang Kecamatan Curug 2026 membahas prioritas pembangunan dengan tema penguatan transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, dan ekologi.  

Kabupaten Tangerang

Musrenbang Kecamatan Curug: Fokus Pembangunan RKPD Tahun 2026  

Kamis, 23 Jan 2025 - 10:43

Satpol PP Kota Tangerang menyegel bangunan cafe tanpa izin PBG di Karawaci. Penyegelan dilakukan karena melanggar Perda tentang pajak, ketertiban umum, dan bangunan gedung.

Kota Tangerang

Satpol PP Kota Tangerang Segel Bangunan Cafe Tanpa Izin PBG

Rabu, 22 Jan 2025 - 20:38